AI
|
in this topic.
Gimana Cara AI dan Web 3.0 Bisa Mengubah Cara Interaksi Digital manusia?
Josias Lois R
Selasa, 11 Februari 2025 pukul 00.00

Ringkasan
Dibuat oleh AI
Interaksi Digital yang Lebih Personal di Era AI dan Web 3.0
Interaksi digital udah jadi bagian besar hidup kita. Per Oktober 2024, ada lebih dari 5,52 miliar pengguna internet, dan 67,5% di antaranya aktif di media sosial. Tapi, meski dunia digital makin dominan, interaksi online masih kurang personal.
Masalahnya? Pengguna internet baik individu, perusahaan, atau influencer belum punya kebebasan untuk sepenuhnya mengekspresikan diri atau menyesuaikan konten sesuai target. Kebanyakan platform cuma menyediakan profil statis yang berisi data pribadi. Padahal, profil digital seharusnya lebih dari sekadar kumpulan data, mereka harus bisa jadi representasi nyata dan otentik dari penggunanya.
Membuka Jalan untuk Interaksi Digital Masa Depan
Teknologi nggak berhenti di internet atau media sosial Web 2.0. Kini, AI dan Web 3.0 hadir sebagai game-changer untuk pengalaman digital yang lebih personal.
AI bisa mendukung penciptaan avatar digital yang hiper-realistis dan cerdas, menggantikan profil statis atau chatbot yang kemampuannya terbatas. Sementara itu, Web 3.0 memungkinkan avatar personal buat berinteraksi, berdagang, atau bahkan menggelar acara virtual dengan fitur NFT dan token utilitas.

Studi Kasus: Platform SaaS Antix Berbasis AI
Antix adalah salah satu inovasi yang menggabungkan GPT-4.0 dan token Web 3.0 untuk menciptakan avatar manusia digital yang cerdas. Dengan AI dan machine learning, Antix memungkinkan interaksi digital yang lebih personal. Avatar ini bahkan bisa berkembang seiring waktu karena berbentuk NFT.
Pengguna bisa mempersonalisasi avatar mereka dengan berbagai kustomisasi, seperti gaya, emosi, tampilan, hingga suara. Digital human dari Antix bisa jadi wajah brand di dunia digital, ngadain event virtual, atau bahkan menangani layanan pelanggan dengan lebih baik daripada chatbot biasa.
Buat influencer, avatar digital Antix juga bisa jadi solusi buat produksi konten tanpa perlu syuting sendiri. Ini menghemat biaya peralatan, memudahkan adaptasi konten, dan menjaga anonimitas.
Masa Depan Interaksi Digital
Selama hampir tiga dekade, interaksi digital berpusat pada persona statis. Tapi dengan hadirnya AI dan Web 3.0, perubahan besar udah di depan mata.
Meski mungkin butuh waktu sebelum banyak orang mengadopsi konsep digital human, permintaan untuk "kembaran digital" yang menyerupai persona nyata diprediksi bakal melonjak.
Web 3.0 siap jadi kekuatan ekonomi di ruang interaksi digital, dengan AI-powered agents yang udah mulai beroperasi di dunia cryptocurrency. Ini bukan lagi soal "kalau," tapi "kapan" digital human jadi bentuk utama interaksi di internet.
Similar Articles
NEWS
Microsoft Rilis Phi 4 AI: Model AI Mini yang Dikabarkan Paling Pintar
AI
•
1 Mei 2025

NEWS
Google Incar Kesepakatan dengan Apple untuk Bawa Gemini AI ke iPhone di Pertengahan 2025
AI
•
1 Mei 2025

NEWS
Gen Z di Asia Tenggara Jadi Pengguna Aktif AI, Ungkap Survei Samsung
AI
•
28 Apr 2025

NEWS
Google Siap Hadirkan Fitur Gemini AI Pada Jam Tangan, Tablet, dan Mobil: Era Baru AI Google
AI
•
27 Apr 2025

NEWS
Robot Pemetik Karet Berbasis AI Canggih untuk Atasi Kekurangan Tenaga Kerja
AI
•
25 Mar 2025

TRENDING
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.


Gimana Cara AI dan Web 3.0 Bisa Mengubah Cara Interaksi Digital manusia?
Josias Lois R
Selasa, 11 Februari 2025 pukul 00.00
AI
|
in this topic.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Ringkasan
Dibuat oleh AI
Interaksi Digital yang Lebih Personal di Era AI dan Web 3.0
Interaksi digital udah jadi bagian besar hidup kita. Per Oktober 2024, ada lebih dari 5,52 miliar pengguna internet, dan 67,5% di antaranya aktif di media sosial. Tapi, meski dunia digital makin dominan, interaksi online masih kurang personal.
Masalahnya? Pengguna internet baik individu, perusahaan, atau influencer belum punya kebebasan untuk sepenuhnya mengekspresikan diri atau menyesuaikan konten sesuai target. Kebanyakan platform cuma menyediakan profil statis yang berisi data pribadi. Padahal, profil digital seharusnya lebih dari sekadar kumpulan data, mereka harus bisa jadi representasi nyata dan otentik dari penggunanya.
Membuka Jalan untuk Interaksi Digital Masa Depan
Teknologi nggak berhenti di internet atau media sosial Web 2.0. Kini, AI dan Web 3.0 hadir sebagai game-changer untuk pengalaman digital yang lebih personal.
AI bisa mendukung penciptaan avatar digital yang hiper-realistis dan cerdas, menggantikan profil statis atau chatbot yang kemampuannya terbatas. Sementara itu, Web 3.0 memungkinkan avatar personal buat berinteraksi, berdagang, atau bahkan menggelar acara virtual dengan fitur NFT dan token utilitas.


Studi Kasus: Platform SaaS Antix Berbasis AI
Antix adalah salah satu inovasi yang menggabungkan GPT-4.0 dan token Web 3.0 untuk menciptakan avatar manusia digital yang cerdas. Dengan AI dan machine learning, Antix memungkinkan interaksi digital yang lebih personal. Avatar ini bahkan bisa berkembang seiring waktu karena berbentuk NFT.
Pengguna bisa mempersonalisasi avatar mereka dengan berbagai kustomisasi, seperti gaya, emosi, tampilan, hingga suara. Digital human dari Antix bisa jadi wajah brand di dunia digital, ngadain event virtual, atau bahkan menangani layanan pelanggan dengan lebih baik daripada chatbot biasa.
Buat influencer, avatar digital Antix juga bisa jadi solusi buat produksi konten tanpa perlu syuting sendiri. Ini menghemat biaya peralatan, memudahkan adaptasi konten, dan menjaga anonimitas.
Masa Depan Interaksi Digital
Selama hampir tiga dekade, interaksi digital berpusat pada persona statis. Tapi dengan hadirnya AI dan Web 3.0, perubahan besar udah di depan mata.
Meski mungkin butuh waktu sebelum banyak orang mengadopsi konsep digital human, permintaan untuk "kembaran digital" yang menyerupai persona nyata diprediksi bakal melonjak.
Web 3.0 siap jadi kekuatan ekonomi di ruang interaksi digital, dengan AI-powered agents yang udah mulai beroperasi di dunia cryptocurrency. Ini bukan lagi soal "kalau," tapi "kapan" digital human jadi bentuk utama interaksi di internet.
Similar Articles
NEWS
Microsoft Rilis Phi 4 AI: Model AI Mini yang Dikabarkan Paling Pintar
AI
•
1 Mei 2025

NEWS
Microsoft Rilis Phi 4 AI: Model AI Mini yang Dikabarkan Paling Pintar
AI
•
1 Mei 2025

NEWS
Google Incar Kesepakatan dengan Apple untuk Bawa Gemini AI ke iPhone di Pertengahan 2025
AI
•
1 Mei 2025

NEWS
Google Incar Kesepakatan dengan Apple untuk Bawa Gemini AI ke iPhone di Pertengahan 2025
AI
•
1 Mei 2025

NEWS
Gen Z di Asia Tenggara Jadi Pengguna Aktif AI, Ungkap Survei Samsung
AI
•
28 Apr 2025

NEWS
Gen Z di Asia Tenggara Jadi Pengguna Aktif AI, Ungkap Survei Samsung
AI
•
28 Apr 2025

NEWS
Google Siap Hadirkan Fitur Gemini AI Pada Jam Tangan, Tablet, dan Mobil: Era Baru AI Google
AI
•
27 Apr 2025

NEWS
Google Siap Hadirkan Fitur Gemini AI Pada Jam Tangan, Tablet, dan Mobil: Era Baru AI Google
AI
•
27 Apr 2025
