
Developers
|
in this topic.
Grammarly Ingin Jadi Platform AI Produktivitas, Bukan Cuma Alat Untuk Koreksi Teks
Richard
Rabu, 02 Juli 2025 pukul 07.36

Ringkasan
Dibuat oleh AI
Grammarly mengumumkan rencana akuisisi Superhuman, aplikasi email populer, sebagai langkah strategis untuk bertransformasi menjadi platform produktivitas berbasis AI. Email sudah menjadi salah satu penggunaan utama Grammarly, dan dengan memiliki aplikasi email sendiri, mereka ingin menunjukkan potensi AI asisten mereka secara penuh.
Ke depan, Grammarly berambisi menghadirkan agen-agen AI khusus tugas—dari komunikasi, sales, marketing hingga support—yang bisa bekerja bareng pengguna dalam satu alur kerja. Tapi tantangannya adalah bersaing dengan raksasa AI seperti OpenAI dan Google yang juga punya visi serupa.
Grammarly baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Superhuman, aplikasi email populer dengan pengalaman pengguna yang cepat dan canggih. Langkah ini diumumkan melalui siaran pers resmi.
Menurut Grammarly, email adalah “use case nomor satu” bagi para pengguna profesional mereka. Setiap minggu, lebih dari 50 juta email disempurnakan oleh AI Grammarly, yang digunakan di lebih dari 20 platform email berbeda. Maka dari itu, membeli Superhuman masuk akal—Grammarly bisa punya aplikasi email sendiri untuk menunjukkan kekuatan penuh produk mereka.
Tapi ini bukan cuma soal email. Berdasarkan pernyataan resmi, Grammarly punya ambisi lebih besar—yaitu menjadi platform AI produktivitas berbasis agent.
“Grammarly sedang berkembang menjadi platform produktivitas untuk aplikasi dan agent AI,” kata perusahaan tersebut. Mereka ingin menjadi perusahaan multi-produk yang punya ratusan agent cerdas khusus tugas tertentu.
Email dianggap sebagai lingkungan ideal untuk skenario multi-agent ini. Dengan profesional menghabiskan rata-rata lebih dari tiga jam sehari di inbox mereka, email tetap jadi bagian inti dari setiap rangkaian alat kerja (productivity suite).
Grammarly membayangkan masa depan di mana kamu bisa bekerja bareng beberapa agent AI sekaligus—misalnya agent komunikasi, agent penjualan, agent dukungan pelanggan, dan agent pemasaran—semua membantu kamu menyusun memo pelanggan dalam waktu singkat.
Tapi, pertanyaan utamanya: bisakah rencana ini benar-benar berhasil? Karena kompetisinya tidak main-main—Grammarly harus bersaing langsung dengan raksasa AI seperti OpenAI dan Google, yang juga tengah membangun teknologi agent AI mereka sendiri.
Sebagai catatan, akhir tahun lalu Grammarly juga mengakuisisi Coda, startup produktivitas, dan menunjuk Shishir Mehrotra, co-founder dan CEO Coda, sebagai CEO dari perusahaan gabungan ini.
Similar Articles
NEWS
Grammarly Ingin Jadi Platform AI Produktivitas, Bukan Cuma Alat Untuk Koreksi Teks
Developers
•

NEWS
Mark Zuckerberg Bentuk Tim Super AI Bareng Eks CEO Scale AI dan GitHub
Developers
•

NEWS
Discord Segera Hadir dalam Versi Native untuk Windows on Arm
Developers
•

NEWS
SteamOS Bikin Performa Game di Handheld Melesat, Kalahkan Windows di Banyak Judul
Developers
•

NEWS
BSOD Pensiun! Microsoft Ganti Tampilan Error Windows Setelah 40 Tahun
Developers
•

ALSO READ


Grammarly Ingin Jadi Platform AI Produktivitas, Bukan Cuma Alat Untuk Koreksi Teks
Richard
Rabu, 02 Juli 2025 pukul 07.36
Developers
|
in this topic.
Ringkasan
Dibuat oleh AI
Grammarly mengumumkan rencana akuisisi Superhuman, aplikasi email populer, sebagai langkah strategis untuk bertransformasi menjadi platform produktivitas berbasis AI. Email sudah menjadi salah satu penggunaan utama Grammarly, dan dengan memiliki aplikasi email sendiri, mereka ingin menunjukkan potensi AI asisten mereka secara penuh.
Ke depan, Grammarly berambisi menghadirkan agen-agen AI khusus tugas—dari komunikasi, sales, marketing hingga support—yang bisa bekerja bareng pengguna dalam satu alur kerja. Tapi tantangannya adalah bersaing dengan raksasa AI seperti OpenAI dan Google yang juga punya visi serupa.
Grammarly baru saja mengumumkan bahwa mereka akan mengakuisisi Superhuman, aplikasi email populer dengan pengalaman pengguna yang cepat dan canggih. Langkah ini diumumkan melalui siaran pers resmi.
Menurut Grammarly, email adalah “use case nomor satu” bagi para pengguna profesional mereka. Setiap minggu, lebih dari 50 juta email disempurnakan oleh AI Grammarly, yang digunakan di lebih dari 20 platform email berbeda. Maka dari itu, membeli Superhuman masuk akal—Grammarly bisa punya aplikasi email sendiri untuk menunjukkan kekuatan penuh produk mereka.
Tapi ini bukan cuma soal email. Berdasarkan pernyataan resmi, Grammarly punya ambisi lebih besar—yaitu menjadi platform AI produktivitas berbasis agent.
“Grammarly sedang berkembang menjadi platform produktivitas untuk aplikasi dan agent AI,” kata perusahaan tersebut. Mereka ingin menjadi perusahaan multi-produk yang punya ratusan agent cerdas khusus tugas tertentu.
Email dianggap sebagai lingkungan ideal untuk skenario multi-agent ini. Dengan profesional menghabiskan rata-rata lebih dari tiga jam sehari di inbox mereka, email tetap jadi bagian inti dari setiap rangkaian alat kerja (productivity suite).
Grammarly membayangkan masa depan di mana kamu bisa bekerja bareng beberapa agent AI sekaligus—misalnya agent komunikasi, agent penjualan, agent dukungan pelanggan, dan agent pemasaran—semua membantu kamu menyusun memo pelanggan dalam waktu singkat.
Tapi, pertanyaan utamanya: bisakah rencana ini benar-benar berhasil? Karena kompetisinya tidak main-main—Grammarly harus bersaing langsung dengan raksasa AI seperti OpenAI dan Google, yang juga tengah membangun teknologi agent AI mereka sendiri.
Sebagai catatan, akhir tahun lalu Grammarly juga mengakuisisi Coda, startup produktivitas, dan menunjuk Shishir Mehrotra, co-founder dan CEO Coda, sebagai CEO dari perusahaan gabungan ini.
Similar Articles
NEWS
Grammarly Ingin Jadi Platform AI Produktivitas, Bukan Cuma Alat Untuk Koreksi Teks
Developers
•

NEWS
Grammarly Ingin Jadi Platform AI Produktivitas, Bukan Cuma Alat Untuk Koreksi Teks
Developers
•

NEWS
Mark Zuckerberg Bentuk Tim Super AI Bareng Eks CEO Scale AI dan GitHub
Developers
•

NEWS
Mark Zuckerberg Bentuk Tim Super AI Bareng Eks CEO Scale AI dan GitHub
Developers
•

NEWS
Discord Segera Hadir dalam Versi Native untuk Windows on Arm
Developers
•

NEWS
Discord Segera Hadir dalam Versi Native untuk Windows on Arm
Developers
•

NEWS
SteamOS Bikin Performa Game di Handheld Melesat, Kalahkan Windows di Banyak Judul
Developers
•

NEWS
SteamOS Bikin Performa Game di Handheld Melesat, Kalahkan Windows di Banyak Judul
Developers
•

Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.