Community

|

in this topic.

YouTube Resmi Hapus Halaman “Trending” dalam Beberapa Minggu ke Depan

Harish M

Jumat, 11 Juli 2025 pukul 19.56

Ringkasan

Dibuat oleh AI

YouTube mengonfirmasi bahwa halaman “Trending” akan segera dihapus dalam beberapa minggu ke depan, karena trafiknya terus menurun selama lima tahun terakhir. Perubahan ini dilakukan karena pengguna kini lebih sering menemukan video viral melalui Shorts, rekomendasi personal, dan platform lain seperti TikTok. Sebagai gantinya, YouTube mendorong pengguna untuk menjelajahi YouTube Charts dan memanfaatkan Inspiration Tab di YouTube Studio untuk ide konten.

YouTube bersiap untuk menghapus halaman “Trending”, yang selama ini digunakan untuk menampilkan video-video yang sedang viral di platform tersebut. Halaman Trending dan daftar Trending Now akan dihapus dalam beberapa minggu ke depan, menurut keterangan resmi YouTube. Sebagai gantinya, YouTube akan mengalihkan fokusnya ke YouTube Charts, yang menampilkan peringkat konten paling populer.

YouTube kini mengarahkan pengguna untuk mengandalkan rekomendasi yang dipersonalisasi dan YouTube Charts sebagai cara utama menemukan video baru, menggantikan halaman Trending. YouTube Charts saat ini mencakup kategori seperti video musik, podcast, dan trailer film, dan YouTube berencana untuk menambahkan lebih banyak kategori ke depannya. Untuk tren video game, pengguna masih bisa menemukannya di halaman Explore > Gaming.

Apa Alasan Perubahan Ini?

“Waktu pertama kali kami luncurkan halaman Trending pada 2015, jawaban atas pertanyaan ‘apa yang sedang trending?’ bisa dijawab dengan daftar tunggal video viral yang dibicarakan semua orang,” tulis YouTube dalam blognya. “Namun hari ini, tren muncul dari banyak video yang dibuat oleh berbagai komunitas, dan makin banyak micro-trend yang dinikmati oleh komunitas yang beragam.”

Menurut YouTube, orang-orang kini menemukan tren video viral dari berbagai sumber lain — termasuk Shorts, saran pencarian, dan platform seperti TikTok — yang telah menyebabkan penurunan signifikan dalam trafik halaman Trending, “terutama selama lima tahun terakhir.” Para kreator juga mengkritik bahwa sistem Trending membutuhkan jumlah penayangan yang jauh lebih tinggi untuk masuk daftar dibanding akun brand seperti studio film atau saluran TV, yang membuatnya kurang mencerminkan apa yang benar-benar sedang populer.

Dukungan Baru untuk Kreator?

Untuk kreator yang biasa menggunakan halaman Trending untuk mencari ide video, YouTube menyarankan untuk menggunakan Inspiration Tab di YouTube Studio, yang menyediakan ide konten berbasis AI. Selain itu, YouTube juga sedang mengembangkan cara baru untuk mendukung penemuan kreator pemula, termasuk sistem promosi Hype, yang dirilis tahun lalu dan memungkinkan penonton untuk membantu menaikkan video ke leaderboard platform.

YouTube Resmi Hapus Halaman “Trending” dalam Beberapa Minggu ke Depan

Harish M

Jumat, 11 Juli 2025 pukul 19.56

Community

|

in this topic.

Ringkasan

Dibuat oleh AI

YouTube mengonfirmasi bahwa halaman “Trending” akan segera dihapus dalam beberapa minggu ke depan, karena trafiknya terus menurun selama lima tahun terakhir. Perubahan ini dilakukan karena pengguna kini lebih sering menemukan video viral melalui Shorts, rekomendasi personal, dan platform lain seperti TikTok. Sebagai gantinya, YouTube mendorong pengguna untuk menjelajahi YouTube Charts dan memanfaatkan Inspiration Tab di YouTube Studio untuk ide konten.

YouTube bersiap untuk menghapus halaman “Trending”, yang selama ini digunakan untuk menampilkan video-video yang sedang viral di platform tersebut. Halaman Trending dan daftar Trending Now akan dihapus dalam beberapa minggu ke depan, menurut keterangan resmi YouTube. Sebagai gantinya, YouTube akan mengalihkan fokusnya ke YouTube Charts, yang menampilkan peringkat konten paling populer.

YouTube kini mengarahkan pengguna untuk mengandalkan rekomendasi yang dipersonalisasi dan YouTube Charts sebagai cara utama menemukan video baru, menggantikan halaman Trending. YouTube Charts saat ini mencakup kategori seperti video musik, podcast, dan trailer film, dan YouTube berencana untuk menambahkan lebih banyak kategori ke depannya. Untuk tren video game, pengguna masih bisa menemukannya di halaman Explore > Gaming.

Apa Alasan Perubahan Ini?

“Waktu pertama kali kami luncurkan halaman Trending pada 2015, jawaban atas pertanyaan ‘apa yang sedang trending?’ bisa dijawab dengan daftar tunggal video viral yang dibicarakan semua orang,” tulis YouTube dalam blognya. “Namun hari ini, tren muncul dari banyak video yang dibuat oleh berbagai komunitas, dan makin banyak micro-trend yang dinikmati oleh komunitas yang beragam.”

Menurut YouTube, orang-orang kini menemukan tren video viral dari berbagai sumber lain — termasuk Shorts, saran pencarian, dan platform seperti TikTok — yang telah menyebabkan penurunan signifikan dalam trafik halaman Trending, “terutama selama lima tahun terakhir.” Para kreator juga mengkritik bahwa sistem Trending membutuhkan jumlah penayangan yang jauh lebih tinggi untuk masuk daftar dibanding akun brand seperti studio film atau saluran TV, yang membuatnya kurang mencerminkan apa yang benar-benar sedang populer.

Dukungan Baru untuk Kreator?

Untuk kreator yang biasa menggunakan halaman Trending untuk mencari ide video, YouTube menyarankan untuk menggunakan Inspiration Tab di YouTube Studio, yang menyediakan ide konten berbasis AI. Selain itu, YouTube juga sedang mengembangkan cara baru untuk mendukung penemuan kreator pemula, termasuk sistem promosi Hype, yang dirilis tahun lalu dan memungkinkan penonton untuk membantu menaikkan video ke leaderboard platform.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.