Business

|

in this topic.

Tech in Asia Indonesia Tutup Situs Bahasa Indonesia Mulai 15 Juli

Harish M

Kamis, 03 Juli 2025 pukul 11.46

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Tech in Asia (TIA) mengumumkan penutupan situs berbahasa Indonesia mereka mulai 15 Juli 2025, sebagai bagian dari strategi penyederhanaan operasional. Meski situs Bahasa Indonesia ditutup, TIA menegaskan tidak hengkang dari Indonesia. Mereka tetap berkomitmen mendukung ekosistem teknologi lokal dengan menjaga tim di Indonesia serta menyelenggarakan acara tahunan. CEO Willis Wee menyebut keputusan ini diambil demi fokus pada ekspansi internasional, di tengah tekanan dari kondisi ekonomi saat ini.

Media teknologi regional Tech in Asia (TIA) mengumumkan pada 1 Juli bahwa mereka akan menghentikan operasional produk Indonesia-nya.

Penutupan situs TIA berbahasa Indonesia akan efektif berlaku mulai 15 Juli 2025, seiring dengan upaya perusahaan untuk menyederhanakan operasional mereka.

Pendiri dan CEO TIA, Willis Wee, menegaskan bahwa TIA “tidak menarik diri” dari Indonesia, dan menyatakan:

“Kami tetap berkomitmen penuh untuk meliput dan mendukung ekosistem teknologi Indonesia yang dinamis. Kami akan mempertahankan operasional dan anggota tim kami di Indonesia untuk mendukung ini, termasuk menyelenggarakan acara tahunan kami.”

Apa fokus selanjutnya?

Perubahan utama adalah penghentian publikasi berbahasa Indonesia, lanjutnya.

Wee mengatakan bahwa perusahaan kini akan lebih tajam dalam memfokuskan diri pada Tech in Asia versi internasional.

“Setelah pertimbangan matang, kami melihat bahwa beberapa inisiatif kami tidak selaras dengan tujuan strategis baru ini atau belum mendapat traksi yang kami harapkan,” tulisnya dalam surat terbuka kepada pembaca yang dipublikasikan di situs resmi TIA.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ekonomi saat ini turut memberikan tekanan tambahan dalam pengambilan keputusan ini.

Tech in Asia Indonesia Tutup Situs Bahasa Indonesia Mulai 15 Juli

Harish M

Kamis, 03 Juli 2025 pukul 11.46

Business

|

in this topic.

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Tech in Asia (TIA) mengumumkan penutupan situs berbahasa Indonesia mereka mulai 15 Juli 2025, sebagai bagian dari strategi penyederhanaan operasional. Meski situs Bahasa Indonesia ditutup, TIA menegaskan tidak hengkang dari Indonesia. Mereka tetap berkomitmen mendukung ekosistem teknologi lokal dengan menjaga tim di Indonesia serta menyelenggarakan acara tahunan. CEO Willis Wee menyebut keputusan ini diambil demi fokus pada ekspansi internasional, di tengah tekanan dari kondisi ekonomi saat ini.

Media teknologi regional Tech in Asia (TIA) mengumumkan pada 1 Juli bahwa mereka akan menghentikan operasional produk Indonesia-nya.

Penutupan situs TIA berbahasa Indonesia akan efektif berlaku mulai 15 Juli 2025, seiring dengan upaya perusahaan untuk menyederhanakan operasional mereka.

Pendiri dan CEO TIA, Willis Wee, menegaskan bahwa TIA “tidak menarik diri” dari Indonesia, dan menyatakan:

“Kami tetap berkomitmen penuh untuk meliput dan mendukung ekosistem teknologi Indonesia yang dinamis. Kami akan mempertahankan operasional dan anggota tim kami di Indonesia untuk mendukung ini, termasuk menyelenggarakan acara tahunan kami.”

Apa fokus selanjutnya?

Perubahan utama adalah penghentian publikasi berbahasa Indonesia, lanjutnya.

Wee mengatakan bahwa perusahaan kini akan lebih tajam dalam memfokuskan diri pada Tech in Asia versi internasional.

“Setelah pertimbangan matang, kami melihat bahwa beberapa inisiatif kami tidak selaras dengan tujuan strategis baru ini atau belum mendapat traksi yang kami harapkan,” tulisnya dalam surat terbuka kepada pembaca yang dipublikasikan di situs resmi TIA.

Ia juga menambahkan bahwa kondisi ekonomi saat ini turut memberikan tekanan tambahan dalam pengambilan keputusan ini.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.