Gaming

|

in this topic.

Sony Tuntut Tencent! Light of Motiram Dituduh Jiplak Game Horizon

Josias

Rabu, 30 Juli 2025 pukul 08.15

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Sony sedang menuntut Tencent karena game Light of Motiram dianggap menjiplak hampir seluruh aspek utama dari seri Horizon, mulai dari karakter, dunia, hingga gaya visual. Sengketa ini menjadi sorotan besar di dunia gaming, terutama soal batas orisinalitas dan hak cipta dalam pengembangan video game modern.

Sony resmi menggugat Tencent di pengadilan California untuk menghentikan perilisan Light of Motiram, game yang mereka sebut sebagai “slavish clone” (tiruan mentah-mentah) dari seri game Horizon milik Sony. Gugatan tersebut menyebut bahwa Light of Motiram menyalin komponen audiovisual yang dilindungi hak cipta, termasuk penggunaan karakter dan elemen visual yang sangat mirip dengan franchise Horizon.

Permasalahan ini bermula saat Tencent mulai mengembangkan Light of Motiram di tahun 2023. Pada konferensi Game Developers Maret 2024, Tencent sempat mencoba menawarkan kolaborasi kepada Sony agar studio Polaris Quest—anak perusahaan Tencent, bisa membuat sekuel Horizon secara resmi. Namun, Sony menolak tawaran tersebut. Tak lama setelah penolakan, Tencent mengumumkan Light of Motiram disertai trailer yang memicu kecurigaan komunitas karena menampilkan robot binatang besar, karakter utama wanita berambut merah dengan busur, serta tema dunia pasca-apokaliptik yang sangat mirip dengan Horizon

Image 1

Source : Light of Moritiam Trailer

Sony mengklaim bahwa Tencent tetap meneruskan pengembangan meski sudah dilarang, bahkan beberapa kali mencoba meminta lisensi resmi, namun ditolak lagi oleh Sony. Dalam dokumen pengadilan, Sony juga menunjukkan kemiripan gaya visual, dunia, desain karakter, hingga font judul game. Mereka menuding Polaris Quest, studio pengembang dan publisher Light of Motiram di Steam sebenarnya merupakan bagian dari Tencent Shanghai. Sony pun menuntut agar proyek game ini dihentikan secara permanen serta meminta ganti rugi uang hingga $150.000 untuk setiap karya Horizon yang dianggap dilanggar

Tencent hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Sementara itu, kasus serupa di industri game terus memanas, seperti tuntutan Nintendo dan The Pokémon Company terhadap game Palworld karena dinilai menjiplak karakter dan mekanik pokémon.

Sony Tuntut Tencent! Light of Motiram Dituduh Jiplak Game Horizon

Josias

Rabu, 30 Juli 2025 pukul 08.15

Gaming

|

in this topic.

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Sony sedang menuntut Tencent karena game Light of Motiram dianggap menjiplak hampir seluruh aspek utama dari seri Horizon, mulai dari karakter, dunia, hingga gaya visual. Sengketa ini menjadi sorotan besar di dunia gaming, terutama soal batas orisinalitas dan hak cipta dalam pengembangan video game modern.

Sony resmi menggugat Tencent di pengadilan California untuk menghentikan perilisan Light of Motiram, game yang mereka sebut sebagai “slavish clone” (tiruan mentah-mentah) dari seri game Horizon milik Sony. Gugatan tersebut menyebut bahwa Light of Motiram menyalin komponen audiovisual yang dilindungi hak cipta, termasuk penggunaan karakter dan elemen visual yang sangat mirip dengan franchise Horizon.

Permasalahan ini bermula saat Tencent mulai mengembangkan Light of Motiram di tahun 2023. Pada konferensi Game Developers Maret 2024, Tencent sempat mencoba menawarkan kolaborasi kepada Sony agar studio Polaris Quest—anak perusahaan Tencent, bisa membuat sekuel Horizon secara resmi. Namun, Sony menolak tawaran tersebut. Tak lama setelah penolakan, Tencent mengumumkan Light of Motiram disertai trailer yang memicu kecurigaan komunitas karena menampilkan robot binatang besar, karakter utama wanita berambut merah dengan busur, serta tema dunia pasca-apokaliptik yang sangat mirip dengan Horizon

Image 1

Source : Light of Moritiam Trailer

Sony mengklaim bahwa Tencent tetap meneruskan pengembangan meski sudah dilarang, bahkan beberapa kali mencoba meminta lisensi resmi, namun ditolak lagi oleh Sony. Dalam dokumen pengadilan, Sony juga menunjukkan kemiripan gaya visual, dunia, desain karakter, hingga font judul game. Mereka menuding Polaris Quest, studio pengembang dan publisher Light of Motiram di Steam sebenarnya merupakan bagian dari Tencent Shanghai. Sony pun menuntut agar proyek game ini dihentikan secara permanen serta meminta ganti rugi uang hingga $150.000 untuk setiap karya Horizon yang dianggap dilanggar

Tencent hingga kini belum memberikan pernyataan resmi terkait kasus ini. Sementara itu, kasus serupa di industri game terus memanas, seperti tuntutan Nintendo dan The Pokémon Company terhadap game Palworld karena dinilai menjiplak karakter dan mekanik pokémon.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.