Gaming

|

in this topic.

Penggemar Game Fisik Bakal Dapet Kabar Buruk Kedepannya

Josias

Rabu, 30 Juli 2025 pukul 11.29

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Sebuah laporan terbaru dari Asosiasi Industri Game Jerman menunjukkan bahwa mayoritas game kini dibeli secara digital, mempertegas kenyataan pahit bagi para kolektor game fisik. Bahkan di PC, hampir semua pembelian game dilakukan digital. Sementara masih ada harapan di konsol, tren global menunjukkan bahwa era game fisik mungkin segera berakhir.

Sebuah laporan baru-baru ini mengungkap bahwa mayoritas pembelian game di Jerman kini dilakukan secara digital. Buat banyak orang, mungkin ini bukan berita mengejutkan—soalnya sekarang gamer lebih sering beli versi digital, bahkan kalau mereka sebenarnya masih suka fisik. Apalagi, makin banyak game baru, baik di PC maupun konsol, hanya dirilis secara digital.

Punya game fisik sebenarnya punya banyak kelebihan, bukan cuma soal nostalgia. Buat para kolektor, sensasi punya rak penuh game fisik dengan desain cover khas dari tiap era konsol itu nggak tergantikan. Perusahaan seperti Limited Run Games, Playasia, dan iam8bit membuktikan bahwa permintaan akan rilisan fisik masih tinggi. Dulu, banyak yang percaya kalau punya game dalam bentuk fisik berarti benar-benar punya game itu, dan lebih aman dari risiko game digital yang bisa hilang kapan aja. Tapi sayangnya, gerakan seperti Stop Killing Games menyoroti bahwa punya disc atau cartridge pun nggak jaminan game-nya bisa dimainkan selamanya.

Data Terbaru dari Jerman: 70% Game Dibeli Secara Digital

Sebelumnya di awal 2025, sudah disorot bahwa penjualan game fisik di AS sedang menurun. Sekarang, laporan dari Asosiasi Industri Game Jerman menunjukkan tren serupa di sana. Menurut data mereka, sekitar 7 dari 10 pembelian game di Jerman saat ini dilakukan secara digital. Lebih ekstrem lagi, hampir 99% game PC di tahun 2024 dibeli secara digital.

Kabar baiknya, penjualan game fisik di konsol masih bertahan di angka 56%. Tapi, angka ini juga turun 4% dibanding tahun 2023. Jadi meski ada sedikit harapan, tren penurunannya tetap nyata.

Dan ya, penurunan penjualan fisik ini diperkirakan akan terus berlanjut. Misalnya, empat tahun lalu, pembelian game PC digital di Jerman masih 93%. Angkanya sekarang naik jadi hampir 99%. Sebagai salah satu pasar game terbesar di Eropa, tren ini di Jerman jadi representasi apa yang juga terjadi di tempat lain.

Asosiasi Retail dan Hiburan Digital (Digital Entertainment and Retail Association) di Inggris bahkan memperkirakan bahwa 89,5% pembelian game di negara tersebut dilakukan secara digital pada 2022.

Salah satu penyebabnya adalah beberapa retail besar seperti Tesco di Inggris sudah berhenti jual game fisik sepenuhnya. Bahkan pada acara Xbox Games Showcase bulan Juni 2025, banyak fans menyadari bahwa cuma sedikit game yang punya versi fisik di situs retail. Meski begitu, pada 2024 lalu, Nintendo dan Capcom masih menunjukkan komitmen mereka untuk tetap merilis game fisik. CEO dari Super Rare Games juga pernah bicara soal pentingnya media fisik buat pelestarian game jangka panjang.

Game Fisik Kini Cuma Berisi Kunci Digital?

Tapi, seberapa bernilainya rilisan fisik sekarang? Banyak disc game terbaru ternyata hanya berisi semacam “kunci” untuk download digital. Artinya, kamu beli disc, tapi tetap harus download gamenya dari internet. Media fisiknya enggak benar-benar berisi data gamenya.

Nintendo juga sempat dikritik soal kartu game-key mereka waktu peluncuran Switch 2 di bulan Juni. Banyak game yang kelihatannya hadir dalam bentuk cartridge dan kotak fisik tradisional, tapi ternyata cuma berisi kode untuk download, bukan gamenya langsung.

Penggemar Game Fisik Bakal Dapet Kabar Buruk Kedepannya

Josias

Rabu, 30 Juli 2025 pukul 11.29

Gaming

|

in this topic.

Ringkasan

Dibuat oleh AI

Sebuah laporan terbaru dari Asosiasi Industri Game Jerman menunjukkan bahwa mayoritas game kini dibeli secara digital, mempertegas kenyataan pahit bagi para kolektor game fisik. Bahkan di PC, hampir semua pembelian game dilakukan digital. Sementara masih ada harapan di konsol, tren global menunjukkan bahwa era game fisik mungkin segera berakhir.

Sebuah laporan baru-baru ini mengungkap bahwa mayoritas pembelian game di Jerman kini dilakukan secara digital. Buat banyak orang, mungkin ini bukan berita mengejutkan—soalnya sekarang gamer lebih sering beli versi digital, bahkan kalau mereka sebenarnya masih suka fisik. Apalagi, makin banyak game baru, baik di PC maupun konsol, hanya dirilis secara digital.

Punya game fisik sebenarnya punya banyak kelebihan, bukan cuma soal nostalgia. Buat para kolektor, sensasi punya rak penuh game fisik dengan desain cover khas dari tiap era konsol itu nggak tergantikan. Perusahaan seperti Limited Run Games, Playasia, dan iam8bit membuktikan bahwa permintaan akan rilisan fisik masih tinggi. Dulu, banyak yang percaya kalau punya game dalam bentuk fisik berarti benar-benar punya game itu, dan lebih aman dari risiko game digital yang bisa hilang kapan aja. Tapi sayangnya, gerakan seperti Stop Killing Games menyoroti bahwa punya disc atau cartridge pun nggak jaminan game-nya bisa dimainkan selamanya.

Data Terbaru dari Jerman: 70% Game Dibeli Secara Digital

Sebelumnya di awal 2025, sudah disorot bahwa penjualan game fisik di AS sedang menurun. Sekarang, laporan dari Asosiasi Industri Game Jerman menunjukkan tren serupa di sana. Menurut data mereka, sekitar 7 dari 10 pembelian game di Jerman saat ini dilakukan secara digital. Lebih ekstrem lagi, hampir 99% game PC di tahun 2024 dibeli secara digital.

Kabar baiknya, penjualan game fisik di konsol masih bertahan di angka 56%. Tapi, angka ini juga turun 4% dibanding tahun 2023. Jadi meski ada sedikit harapan, tren penurunannya tetap nyata.

Dan ya, penurunan penjualan fisik ini diperkirakan akan terus berlanjut. Misalnya, empat tahun lalu, pembelian game PC digital di Jerman masih 93%. Angkanya sekarang naik jadi hampir 99%. Sebagai salah satu pasar game terbesar di Eropa, tren ini di Jerman jadi representasi apa yang juga terjadi di tempat lain.

Asosiasi Retail dan Hiburan Digital (Digital Entertainment and Retail Association) di Inggris bahkan memperkirakan bahwa 89,5% pembelian game di negara tersebut dilakukan secara digital pada 2022.

Salah satu penyebabnya adalah beberapa retail besar seperti Tesco di Inggris sudah berhenti jual game fisik sepenuhnya. Bahkan pada acara Xbox Games Showcase bulan Juni 2025, banyak fans menyadari bahwa cuma sedikit game yang punya versi fisik di situs retail. Meski begitu, pada 2024 lalu, Nintendo dan Capcom masih menunjukkan komitmen mereka untuk tetap merilis game fisik. CEO dari Super Rare Games juga pernah bicara soal pentingnya media fisik buat pelestarian game jangka panjang.

Game Fisik Kini Cuma Berisi Kunci Digital?

Tapi, seberapa bernilainya rilisan fisik sekarang? Banyak disc game terbaru ternyata hanya berisi semacam “kunci” untuk download digital. Artinya, kamu beli disc, tapi tetap harus download gamenya dari internet. Media fisiknya enggak benar-benar berisi data gamenya.

Nintendo juga sempat dikritik soal kartu game-key mereka waktu peluncuran Switch 2 di bulan Juni. Banyak game yang kelihatannya hadir dalam bentuk cartridge dan kotak fisik tradisional, tapi ternyata cuma berisi kode untuk download, bukan gamenya langsung.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.