
AI
|
in this topic.
Google Siap Hadirkan Fitur Gemini AI Pada Jam Tangan, Tablet, dan Mobil: Era Baru AI Google
Josias
Minggu, 27 April 2025 pukul 14.56

Ringkasan
Dibuat oleh AI
Google akan menggantikan Google Assistant dengan Gemini AI di jam tangan pintar, tablet, dan mobil pada akhir 2025, menawarkan pengalaman asisten cerdas yang lebih canggih dan terintegrasi.
Setelah sukses di ponsel, Google mengumumkan ekspansi Gemini AI ke Wear OS, Android Auto, tablet, serta perangkat lainnya pada akhir 2025 ini.
Setelah memperkenalkan Gemini AI di ponsel Android, Google kini bersiap untuk membawa fitur AI ini ke berbagai perangkat lainnya. CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan bahwa Gemini akan hadir di jam tangan pintar (Wear OS), tablet, mobil (Android Auto), headphone, dan perangkat lainnya yang terhubung ke ponsel pada akhir tahun 2025.
Langkah ini jadi pertanda transisi dari Google Assistant ke Gemini sebagai asisten utama di ekosistem Google. Gemini, yang diperkenalkan pada akhir 2023, adalah AI multimodal yang mampu memahami dan memberikan respon input dalam bentuk teks, gambar, dan audio. Dengan kemampuan ini, Gemini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang lebih alami dan intuitif bagi pengguna.
Tantangan dan Pertimbangan Privasi
Meskipun integrasi Gemini ke perangkat seperti jam tangan pintar dan mobil menjanjikan kemudahan, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Keterbatasan Perangkat: Jam tangan pintar memiliki keterbatasan dalam hal penyimpanan dan prosesor, sehingga kemungkinan besar Gemini akan memproses data melalui cloud.
Privasi Data: Penggunaan Gemini di perangkat yang mengumpulkan data pribadi, seperti data kesehatan dari jam tangan pintar, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana data tersebut digunakan dan dilindungi. Kebijakan privasi Gemini menyebutkan bahwa data pengguna dapat ditinjau oleh manusia, yang menimbulkan kekhawatiran tentang privasi.
Penggantian Fitur Lama: Beberapa pengguna melaporkan bahwa Gemini belum sepenuhnya menggantikan semua fungsi Google Assistant, seperti mengubah volume melalui perintah suara.
Kemitraan Strategis dan Dampak Pasar
Google telah menjalin kemitraan strategis dengan produsen perangkat untuk memperluas adopsi Gemini. Misalnya, Google membayar Samsung sejumlah besar untuk menjadikan Gemini sebagai asisten default di perangkat Galaxy S25, menggantikan Bixby.
Namun, langkah ini mendapat sorotan dalam sidang antitrust yang sedang berlangsung, di mana Departemen Kehakiman AS menilai bahwa kesepakatan semacam itu dapat memperkuat dominasi Google secara tidak adil di pasar AI.
Apa yang Diharapkan Selanjutnya?
Google diperkirakan akan mengungkap lebih banyak detail tentang ekspansi Gemini di acara Google I/O yang akan datang. Pengguna dapat mengharapkan pembaruan perangkat lunak yang membawa Gemini ke perangkat mereka, menggantikan Google Assistant secara bertahap.
Bagi pengguna di Indonesia, ini berarti bahwa dalam beberapa bulan ke depan, perangkat seperti jam tangan pintar, tablet, dan sistem infotainment mobil yang kompatibel akan mendapatkan pembaruan untuk mendukung Gemini. Namun, penting untuk memperhatikan kebijakan privasi dan pengaturan data saat menggunakan asisten AI baru ini.
Similar Articles
NEWS
Gemini Android Kini Bisa Mengenali Lagu dengan Suara atau Humming — Gratis!
AI
•

NEWS
Model AI Terbaru dari Google DeepMind Kini Bisa Berjalan Langsung di Robot Tanpa Internet
AI
•

NEWS
Meta Diduga Latih AI Pakai Foto Pribadi Pengguna, Termasuk yang Belum Pernah Dipublikasikan
AI
•

NEWS
Google Sheets Sekarang Bisa Auto-Generate Teks Pakai Gemini AI!
AI
•

NEWS
Microsoft Rilis Phi 4 AI: Model AI Mini yang Dikabarkan Paling Pintar
AI
•

ALSO READ


Google Siap Hadirkan Fitur Gemini AI Pada Jam Tangan, Tablet, dan Mobil: Era Baru AI Google
Josias
Minggu, 27 April 2025 pukul 14.56
AI
|
in this topic.
Ringkasan
Dibuat oleh AI
Google akan menggantikan Google Assistant dengan Gemini AI di jam tangan pintar, tablet, dan mobil pada akhir 2025, menawarkan pengalaman asisten cerdas yang lebih canggih dan terintegrasi.
Setelah sukses di ponsel, Google mengumumkan ekspansi Gemini AI ke Wear OS, Android Auto, tablet, serta perangkat lainnya pada akhir 2025 ini.
Setelah memperkenalkan Gemini AI di ponsel Android, Google kini bersiap untuk membawa fitur AI ini ke berbagai perangkat lainnya. CEO Google, Sundar Pichai, mengumumkan bahwa Gemini akan hadir di jam tangan pintar (Wear OS), tablet, mobil (Android Auto), headphone, dan perangkat lainnya yang terhubung ke ponsel pada akhir tahun 2025.
Langkah ini jadi pertanda transisi dari Google Assistant ke Gemini sebagai asisten utama di ekosistem Google. Gemini, yang diperkenalkan pada akhir 2023, adalah AI multimodal yang mampu memahami dan memberikan respon input dalam bentuk teks, gambar, dan audio. Dengan kemampuan ini, Gemini diharapkan bisa memberikan pengalaman yang lebih alami dan intuitif bagi pengguna.
Tantangan dan Pertimbangan Privasi
Meskipun integrasi Gemini ke perangkat seperti jam tangan pintar dan mobil menjanjikan kemudahan, terdapat beberapa tantangan yang perlu diperhatikan:
Keterbatasan Perangkat: Jam tangan pintar memiliki keterbatasan dalam hal penyimpanan dan prosesor, sehingga kemungkinan besar Gemini akan memproses data melalui cloud.
Privasi Data: Penggunaan Gemini di perangkat yang mengumpulkan data pribadi, seperti data kesehatan dari jam tangan pintar, menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana data tersebut digunakan dan dilindungi. Kebijakan privasi Gemini menyebutkan bahwa data pengguna dapat ditinjau oleh manusia, yang menimbulkan kekhawatiran tentang privasi.
Penggantian Fitur Lama: Beberapa pengguna melaporkan bahwa Gemini belum sepenuhnya menggantikan semua fungsi Google Assistant, seperti mengubah volume melalui perintah suara.
Kemitraan Strategis dan Dampak Pasar
Google telah menjalin kemitraan strategis dengan produsen perangkat untuk memperluas adopsi Gemini. Misalnya, Google membayar Samsung sejumlah besar untuk menjadikan Gemini sebagai asisten default di perangkat Galaxy S25, menggantikan Bixby.
Namun, langkah ini mendapat sorotan dalam sidang antitrust yang sedang berlangsung, di mana Departemen Kehakiman AS menilai bahwa kesepakatan semacam itu dapat memperkuat dominasi Google secara tidak adil di pasar AI.
Apa yang Diharapkan Selanjutnya?
Google diperkirakan akan mengungkap lebih banyak detail tentang ekspansi Gemini di acara Google I/O yang akan datang. Pengguna dapat mengharapkan pembaruan perangkat lunak yang membawa Gemini ke perangkat mereka, menggantikan Google Assistant secara bertahap.
Bagi pengguna di Indonesia, ini berarti bahwa dalam beberapa bulan ke depan, perangkat seperti jam tangan pintar, tablet, dan sistem infotainment mobil yang kompatibel akan mendapatkan pembaruan untuk mendukung Gemini. Namun, penting untuk memperhatikan kebijakan privasi dan pengaturan data saat menggunakan asisten AI baru ini.
Similar Articles
NEWS
Gemini Android Kini Bisa Mengenali Lagu dengan Suara atau Humming — Gratis!
AI
•

NEWS
Gemini Android Kini Bisa Mengenali Lagu dengan Suara atau Humming — Gratis!
AI
•

NEWS
Model AI Terbaru dari Google DeepMind Kini Bisa Berjalan Langsung di Robot Tanpa Internet
AI
•

NEWS
Model AI Terbaru dari Google DeepMind Kini Bisa Berjalan Langsung di Robot Tanpa Internet
AI
•

NEWS
Meta Diduga Latih AI Pakai Foto Pribadi Pengguna, Termasuk yang Belum Pernah Dipublikasikan
AI
•

NEWS
Meta Diduga Latih AI Pakai Foto Pribadi Pengguna, Termasuk yang Belum Pernah Dipublikasikan
AI
•

NEWS
Google Sheets Sekarang Bisa Auto-Generate Teks Pakai Gemini AI!
AI
•

NEWS
Google Sheets Sekarang Bisa Auto-Generate Teks Pakai Gemini AI!
AI
•

Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.
Veirn.
Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.