Community

|

in this topic.

Apple CarPlay Ultra Bikin Bingung Industri Otomotif: Ada yang Dukung, Ada yang Tolak

Josias

Minggu, 29 Juni 2025 pukul 07.52

Ringkasan

Dibuat oleh AI

CarPlay Ultra dari Apple memperkenalkan sistem mirroring yang lebih mendalam ke dalam kendaraan, mengintegrasikan fitur seperti speedometer dan AC langsung dari iPhone.

Namun, langkah ini membuat industri otomotif terbelah. Ada yang menyambut dengan antusias, tapi banyak juga yang ragu-ragu atau bahkan menolak sepenuhnya karena kekhawatiran soal data dan dominasi Apple di sistem hiburan kendaraan.

CarPlay generasi terbaru dari Apple sedang memecah dunia otomotif. Beberapa produsen mobil dengan antusias mengadopsi CarPlay Ultra yang imersif, yang kini mengambil alih lebih banyak layar dan mencakup fitur-fitur kendaraan seperti speedometer, pengatur suhu, dan fungsi radio. Namun, sebagian lainnya menolak mentah-mentah, dan sisanya memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.

Informasi ini berasal dari laporan Financial Times, yang menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Apple saat mendorong adopsi sistem proyeksi ponsel yang lebih canggih ini. Seperti yang pernah dilaporkan oleh The Verge pada 2022, ketika Apple pertama kali mengungkap CarPlay versi ekspansif ini, sebagian besar produsen mobil enggan memberikan terlalu banyak kontrol layar mobil kepada Apple. Dan tidak mengherankan jika banyak dari mereka masih merasa was-was.

Posisi dukungan dari brand otomotif

Berikut adalah posisi beberapa produsen mobil terhadap CarPlay Ultra:
Namun, masih ada beberapa pemain besar yang belum memberikan kejelasan, seperti Volkswagen dan Toyota — dua produsen mobil terbesar di dunia. Financial Times menyatakan sedang menghubungi keduanya dan akan memperbarui informasinya jika ada kabar.

Adopsi

Plan untuk Adopsi

Belum yakin

Tidak ada Plan

Membatasi

Aston Martin

Porsche

Ford

Audi

General Motors


Hyundai

Nissan

Mercedes-Benz



KIA

Infiniti

Volvo



Genesis

Jaguar-Land Rover

Polestar





Renault





BMW


CarPlay Ultra merupakan tantangan besar bagi industri otomotif. Berbagai survei menunjukkan bahwa pelanggan menyukai CarPlay, lebih sering menggunakannya dibandingkan sistem bawaan mobil, dan bahkan cenderung tidak membeli mobil baru jika tidak mendukung CarPlay. Tapi, di sisi lain, produsen mobil juga sedang berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan sistem perangkat lunak generasi berikutnya yang memungkinkan pembaruan lewat internet dan memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan digital.

Sumber-sumber di Financial Times menyebutkan bahwa para produsen mobil ingin menetapkan standar yang jelas terkait berbagi data dengan Apple sebelum menyetujui implementasi CarPlay Ultra.

Apple CarPlay Ultra Bikin Bingung Industri Otomotif: Ada yang Dukung, Ada yang Tolak

Josias

Minggu, 29 Juni 2025 pukul 07.52

Community

|

in this topic.

Ringkasan

Dibuat oleh AI

CarPlay Ultra dari Apple memperkenalkan sistem mirroring yang lebih mendalam ke dalam kendaraan, mengintegrasikan fitur seperti speedometer dan AC langsung dari iPhone.

Namun, langkah ini membuat industri otomotif terbelah. Ada yang menyambut dengan antusias, tapi banyak juga yang ragu-ragu atau bahkan menolak sepenuhnya karena kekhawatiran soal data dan dominasi Apple di sistem hiburan kendaraan.

CarPlay generasi terbaru dari Apple sedang memecah dunia otomotif. Beberapa produsen mobil dengan antusias mengadopsi CarPlay Ultra yang imersif, yang kini mengambil alih lebih banyak layar dan mencakup fitur-fitur kendaraan seperti speedometer, pengatur suhu, dan fungsi radio. Namun, sebagian lainnya menolak mentah-mentah, dan sisanya memilih untuk menunggu dan melihat perkembangan selanjutnya.

Informasi ini berasal dari laporan Financial Times, yang menggambarkan tantangan besar yang dihadapi Apple saat mendorong adopsi sistem proyeksi ponsel yang lebih canggih ini. Seperti yang pernah dilaporkan oleh The Verge pada 2022, ketika Apple pertama kali mengungkap CarPlay versi ekspansif ini, sebagian besar produsen mobil enggan memberikan terlalu banyak kontrol layar mobil kepada Apple. Dan tidak mengherankan jika banyak dari mereka masih merasa was-was.

Posisi dukungan dari brand otomotif

Berikut adalah posisi beberapa produsen mobil terhadap CarPlay Ultra:
Namun, masih ada beberapa pemain besar yang belum memberikan kejelasan, seperti Volkswagen dan Toyota — dua produsen mobil terbesar di dunia. Financial Times menyatakan sedang menghubungi keduanya dan akan memperbarui informasinya jika ada kabar.

Adopsi

Plan untuk Adopsi

Belum yakin

Tidak ada Plan

Membatasi

Aston Martin

Porsche

Ford

Audi

General Motors


Hyundai

Nissan

Mercedes-Benz



KIA

Infiniti

Volvo



Genesis

Jaguar-Land Rover

Polestar





Renault





BMW


CarPlay Ultra merupakan tantangan besar bagi industri otomotif. Berbagai survei menunjukkan bahwa pelanggan menyukai CarPlay, lebih sering menggunakannya dibandingkan sistem bawaan mobil, dan bahkan cenderung tidak membeli mobil baru jika tidak mendukung CarPlay. Tapi, di sisi lain, produsen mobil juga sedang berinvestasi besar-besaran untuk mengembangkan sistem perangkat lunak generasi berikutnya yang memungkinkan pembaruan lewat internet dan memenuhi kebutuhan pelanggan akan layanan digital.

Sumber-sumber di Financial Times menyebutkan bahwa para produsen mobil ingin menetapkan standar yang jelas terkait berbagi data dengan Apple sebelum menyetujui implementasi CarPlay Ultra.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.

Veirn.

Uncover the art and innovation of Gaming in our blog, where we explore Technology trends, Gaming Market structures, and the creative minds shaping the built environment.