Gimana output dari pencapaian ini?

Pencapaian ini tentu menjadi kabar baik bagi studio, tetapi tidak serta-merta menjamin bahwa film ini akan menguntungkan secara finansial. Dengan bujet produksi mencapai $90 juta, Ballerina masih jauh dari titik impas. Biasanya, Lionsgate meraih keuntungan besar dari lisensi distribusi internasional, namun hasil domestik semata tampaknya belum cukup.

Jika Ballerina dimaksudkan sebagai tes untuk melihat apakah semesta John Wick bisa berjalan tanpa Keanu Reeves sebagai pusat cerita, maka jawabannya bisa dibilang mengecewakan. Meski Reeves tetap tampil di film ini, perannya hanya kecil dan tidak cukup kuat untuk menarik banyak penonton ke bioskop. Ini menjadi sinyal bahaya, apalagi Reeves masih belum memberikan kepastian soal keterlibatannya di John Wick 5.

Meski begitu, Ballerina berhasil melampaui film-film Lionsgate ternama seperti Madea’s Big Happy Family (2011), 3:10 to Yuma (2007), dan Kick-Ass (2010). Minggu depan, film ini diprediksi akan menyalip Saw (2004) dan Saw V (2008). Walau dianggap gagal oleh sebagian pihak, spin-off ini tetap berhasil menorehkan prestasi yang patut diacungi jempol.